• Post author:
  • Post category:Berita
  • Reading time:2 mins read

Liputan6.com, Jakarta – Operasi tangkap tangan (OTT) yang terus berlanjut dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, rangkaian OTT KPK sepanjang tahun ini banyak menjerat kepala daerah dan calon kepala daerah yang tengah bertarung di Pilkada 2018.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, OTT adalah langkah pencegahan yang baik untuk masyarakat pemilih. Sebab, secara tidak langsung mereka dapat teredukasi dan tahu mana calon pemimpin yang baik untuk daerahnya.

Liputan6.com, Jakarta – Operasi tangkap tangan (OTT) yang terus berlanjut dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, rangkaian OTT KPK sepanjang tahun ini banyak menjerat kepala daerah dan calon kepala daerah yang tengah bertarung di Pilkada 2018.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, OTT adalah langkah pencegahan yang baik untuk masyarakat pemilih. Sebab, secara tidak langsung mereka dapat teredukasi dan tahu mana calon pemimpin yang baik untuk daerahnya.

KPK Awasi Pilkada 2018

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi perilaku kepala daerah atau penyelanggara negara selama Pilkada 2018.

“Pengawasan khusus kami sampaikan juga kepada Pak Menteri (Mendagri Tjahjo Kumolo) tadi bahwa ada beberapa tahapan pengawasan khusus yang dibuat oleh Polri dan KPK,” ujar Laode di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

Menurut dia, sebelum pilkada, KPK bersinergi dengan kepolisian mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan mahar politik dan proses pencalonan di KPUD. Dari pengawasan ini, kepolisian berhasil mengungkap kasus dugaan suap kepada anggota KPUD dan Panwaslu Garut.

“Satu yang kemarin itu mahar politik yang sudah lewat, yang sekarang ini adalah tentang yang ada hubungannya dengan penyelenggara pemilu KPU seperti yang dilakukan di Garut kemarin oleh Polri,” jelas Laode.

Sumber: http://news.liputan6.com/read/3358708/perludem-ott-calon-kepala-daerah-upaya-kpk-edukasi-pemilih