• Post author:
  • Post category:Berita
  • Reading time:2 mins read

Jakarta – Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni mengingatkan publik bahwa pilkada serentak 2017 bukan hanya terjadi di DKI Jakarta. Pasalnya, perhatian publik termasuk di daerah lebih kepada konstelasi pilgub DKI Jakarta.

“Pilkada serentak 2017 berlangsung di 101 daerah terdiri dari 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota. Jadi, DKI Jakarta hanya salah satu dari 7 provinsi yang menyelenggarakan kontestasi pilkada. Masih ada Aceh, Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua Barat,” ujar Titi di Jakarta, Kamis (5/1).

Titi mencermati bahwa banyak orang dari daerah lain lebih mengenal pasangan calon di DKI Jakarta dibandingkan paslon di daerahnya masing-masing. Pembicaraannya, kata dia, juga lebih banyak terkait pilgub DKI Jakarta dengan dinamika politiknya daripada di daerah masing-masing.

“Orang di daerah lebih suka membahas pilgub DKI Jakarta dengan berbagai isunya daripada membicarakan paslon dan isu-isu yang ada di daerahnya,” ungkap dia.

Karena itu, Titi mendorong berbagai stakeholders pemilu khususnya penyelenggara, paslon, parpol pendukung dan relawan masing-masing paslon untuk menemukan cara-cara yang efektif, inovatif, dan kreatif agar pilkada di daerah selain Jakarta bisa menjadi perbincangan di daerah yang bersangkutan.

“Bagaimana caranya agar isu pilkada di daerah tetap ada dan tidak terpinggirkan sehingga nanti masyarakat benar-benar memilih pemimpin yang bisa menjadi pemecah masalah di daerah tersebut,” terang dia.

Yustinus Paat/PCN

Sumber : http://www.beritasatu.com/politik/407836-perludem-pilkada-2017-bukan-hanya-di-dki-jakarta.html