JAKARTA – Debat antar pasangan calon (paslon) gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta akan dihelat malam ini di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kegiatan akan menjadi ajang pemaparan visi dan misi paslon kepada khalayak ramai sebelum pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 19 April mendatang.
Deputi Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati memprediksi, kegiatan nanti akan berlangsung sangat menarik. Karena, kini hanya menyisakan dua pasangan calon, sehingga atmosfernya akan terasa lebih panas.
“Yang jelas karena ini debat terakhir pasti akan lebih rame yah. Dan sekarang tinggal dua pasangan calon, mungkin akan terasa lebih panas,” ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Khoirunnisa melanjutkan, semua paslon harus memaparkan visa dan misi mereka secara gamblang kepada warga Ibu Kota. Kemudian, sambungnya, masyarakat harus mencatat apa yang mereka janjikan saat kampanye, lalu menagihnya ketika terpilih nanti.
“Tapi yang jelas ini harus bisa menunjukkan visi, misi dan program dari kedua paslon. Sehingga pemilih itu nantinya memilih berdasarkan program dan bisa juga mencatat janjinya. Jika nanti salah satu paslon ini terpilih bisa ditagih janjinya,” imbuhnya.
Ia mengimbau, agar kepada seluruh peserta debat tidak ada saling sindir-menyindir saat acara berlansung. Sebab, kata dia, itu merupakan pendidikan politik yang tidak baik kepada masyarakat.
“Paslon satu sama lain jangan saling sindir menyindir. Tapi ya mungkin bisa aja, karena kan di debat-debat sebelumnya ada senggol-senggolan. Tapi mungkin ya untuk gimmick tentu ada, namun tentu harus lebih diutamakan kepada visi dan misi paslon,” tukasnya.
(ulu)