• Post author:
  • Post published:January 10, 2018
  • Post category:Berita
  • Reading time:1 mins read

Jakarta, (Tagar 9/1/2018) – Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai kampanye hitam berupa berita bohong, ujaran kebencian serta isu SARA dalam Pilkada Serentak 2018 sangat sulit untuk diberantas atau dihentikan.

“Jangankan untuk mengklarifikasi atau memperbaiki orang yang jadi korban atas berita bohong itu, pasangan calon yang diuntungkan saja dengan berita bohong itu tidak bisa ditindak juga karena yang bisa ditindak hanya pelaku di lapangan,” ujarnya.

Dia berharap pengaturan hukum ke depan tidak hanya memberi sanksi kepada pendukung atau relawan yang menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian serta isu SARA, melainkan juga sanksi kepada pasangan calon.

“Seperti sepak bola kalau rusuh klub yang diberi sanksi. Agar budaya membangun kedewasaan berpolitik dimulai,” kata Peneliti Hukum Perludem Fadli Ramadhanil di Jakarta, Selasa (9/1).

Sumber: http://www.tagar.id/pilkada-marak-isu-sara-perludem-lawan-dengan-konten-positif/