RMOL. Antisipasi maraknya berita hoaks dan fitnah menjelang Pemilu 2019, masyarakat diajak untuk terus mengkonfirmasi kembali pemberitaan tersebut melalui berbagai sumber.
Salah satunya kepada orang atau tokoh yang dianggap mengerti akan pemilu.
“Termasuk juga jika kita tidak punya pengetahuan yang cukup biasakan bertanya pada orang yang kita anggap lebih memahami proses pemilu dan politik,” ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (20/9).
Titi mengatakan salah satu cara ampuh bilamasyarakat minim pengetahuan terkait pemilu, adalah bertanya pada seseorang yang sudah punya pengalaman di bidang pemilu dan dunia perpolitikan.
Tujuannya agar tidak mudah diadu domba dan terprovokasi oleh salah satu pihak. Sebaliknya, akan terus mencari kebenaran informasi melalui berbagai cara.
Salah satunya adalah, imbuh dia, melakukan cek dan ricek sumber berita serta tanya orang yang sudah ahli terkait pemilu. [fiq]