• Post author:
  • Post category:Berita
  • Reading time:2 mins read

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem) Titi Anggraini menyoroti transparansi KPU dalam menyajikan data-data terkait peserta Pemilu.

Menurut Titi, tranparansi dan keterbukaan KPU soal informasi data cenderung menurun.

Titi mengatakan hal tersebut saat diskusi Media Evaluasi Politik Tahun 2018 dan Proyeksi Politik Tahun 2019 di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

“Sebagai contoh sampai hari ini data-data profil caleg belum sepenuhnya dibuka ke publik, tidak usah jauh-jauh infopemilu. kpu.go.id merupakan integrasi portal informasi KPU bahkan tidak memuat misi, visi capres, tidak memuat profil capres, tidak memuat dokumen capres,” tutur Titi.

Titi mengatakan, tantangan KPU saat ini adalah menunjukkan keterbukaan dan transparansi septar data-data kepemiluan. KPU harus terbuka soal data yang terkait dengan kepentingan publik sebagai pemilih. “Tantangan kerja yang kompleks bisa diminimalisasi kalau KPU betul-betul komitmen soal keterbukaan dan transparansi kerja, sayangnya ini ada indikasi menurun,” kata Titik.

Disamping itu, Titi mengatakan, KPU perlu menyusun rencana kerja prioritas dengan baik dan tegas dalam menghadapi Pemilu.

“Jadi penyelenggara (KPU) harus siap dengan prioritas kerja yang tegas,” tutur Titi.

Menurut Titi, penguatan kapasitas internal KPU juga menjadi suatu keniscayaan. “Jadi pelatihan, bimbingan teknis itu menjadi instrumen yang terus menerus dilakukan,” kata Titi.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2018/12/13/15400981/perludem-kritisi-transparansi-kpu.