JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil penelitian Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem) menyebutkan, angka keterwakilan perempuan dalam Pemilu Legislatif 2019 meningkat. Bahkan, Pemilu tahun ini menghasilkan keterwakilan perempuan terbanyak sepanjang sejarah. “Terdapat 118 atau 20,5 persen dari 575 kursi DPR akan diduduki oleh perempuan,” kata Direktur Eksekutif Perludem melalui keterangan tertulis, Jumat (30/8/2019). Meski demikian, dibandingkan Pemilu 2014, peningkatan keterwakilan perempuan tak terlalu signifikan.
Pemilu sebelumnya menghasilkan 97 anggota DPR perempuan. Artinya, dibanding tahun ini, pertambahannya hanya 21 orang. Berdasarkan hasil Pemilu DPR 2019, PDI-P berhasil menempatkan anggota DPR perempuannya paling banyak dibandingkan dengan delapan partai politik yang lolos ke parlemen. “Namun demikian, jika disandingkan, komposisi jumlah laki-laki dan jumlah perempuan, presentase perempuan anggota DPR dari Partai Nasdem lebih banyak yakni mencapai 32,2 persen atau sebanyak 19 perempuan, sedangkan caleg laki-laki Partai Nasdem yang terpilih ialah 67,8 persen,” kata Titi. Ia juga mengatakan, sebagian besar perempuan yang terpilih ialah yang menempati nomor urut 1 dan 2. Di nomor urut 1, ada 57 perempuan yang terpilih dari 235 caleg perempuan yang ditempatkan pada nomor urut 1.
Sementara itu, di nomor urut 2, dari total 372 caleg perempuan, yang terpilih sebanyak 29 orang. “Sedangkan sisanya perempuan terpilih tersebar di nomor urut 3, 4, 5, 6 dan 7,” kata Titi.