Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bekerja sama dengan International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) merilis Electoral Redistricting App (ERA). Aplikasi itu memungkinkan masyarakat bereksperimen membuat daerah pemilihan (dapil) pemilihan umum (pemilu) di suatu wilayah.
“Kami ingin ERA bisa membuat dapil sesuai prinsip pemilu yang demokratis, user friendly, dan tampilan menarik,” kata Direktur Perludem Khoirunnisa Agustyati dalam peluncuran ERA di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juli 2022.
Khoirunnisa tapak tilas pengalamannya saat belajar pemilu di Centre for Electoral Reform (Cetro). Dia merasakan asyiknya belajar membuat dapil dengan aplikasi yang Cetro miliki saat itu.
“Karena pemilu tidak cuma soal kompetisi tapi hal-hal menarik untuk dikulik dalam aplikasi ini,” papar dia.
Khoirunnisa membagikan pengalamannya kepada Perludem. Inisiatif membuat ERA dimulai pada Agustus 2021 dengan menggandeng QGIS Indonesia sebagai pengembang aplikasi.
“Enak punya tools pembelajaran ini dan Alhamdulilah bisa kami kolaborasikan bersama. Selamat atas peluncuran ERA,” ujar dia.
Masyarakat bisa bereksperimen membuat dapil di situs online yang dibuat Perludem. Terdapat tiga fitur utama, yakni mempelajari cara membuat dapil, eksperimen membuat dapil, serta membagikan hasil dapil yang dibuat kepada seluruh pengguna ERA di dunia.
Artikel ini telah tayang di Medcom.id dengan judul “Perludem Luncurkan Aplikasi Eksperimen Pembuatan Dapil Pemilu”, https://www.medcom.id/nasional/politik/3NOPyqWb-perludem-luncurkan-aplikasi-eksperimen-pembuatan-dapil-pemilu